12Cara Mencegah Kelahiran Prematur. Cara Mencegah Kelahiran Prematur – Kelahiran prematur yaitu kelahiran sebelum usia kehamilan 37 minggu. Berbagai masalah kesehatan dapat dialami bayi . Selengkapnya. Dikutipdari HaiBunda, berikut 10 cara supaya anak gampang makan: 1. Jangan dipaksa apabila tidak lapar. Ada masanya anak kurang nafsu makan. Maka dari itu, jangan dipaksa makan jika anak merasa tidak lapar. Menyuapkan makanan tertentu serta memaksa mereka untuk menghabiskan makanannya, membuat anak semakin tidak nafsu makan. Marahanak belum tentu bisa diselesaikan oleh marahnya orang tua. Kebingungan orang tua menghadapi anak ketika marah dapat diatasi dengan melatih orang tua untuk tidak marah ketika melihat anak marah. dan menyuruh anak berbohong dengan menyuruh anak mengatakan pada tamu bahwa ayah/ibu tidak ada di rumah. Cara Mengatasi Berbohong. Anak KASKUSPlus Posts: 41,836. Tega! Ibu Kandung Dibuang Oleh Anak Kandung, Alasannya Ekonomi. Setelah thread yang sebelumnya membahas 'Anak Polah, Bapa Kepradah' linknya ada disini. Kali ini kita akan bahas kisah nyata yang membuat miris, yaitu kisah anak yang membuang ibunya karena tak sanggup lagi mengurusnya, akibat kendala ekonomi. Membacabuku-buku tertentu dapat membuat anak lebih memahami dunia yang sedang ia jalani di saat ini. Berikut 10 rekomendasi buku untuk remaja yang wajib dibaca Mama tidak perlu khawatir kalau anak tidak bisa memahaminya. Walau pembahasannya filosofis, tapi dialog yang dibawakan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan mengalir 3 Bicara dari sudut pandang anak. Coba bicara dari sudut pandang anak. Hal ini akan membuat anak Anda merasa dipahami dan mau mengikuti apa yang Anda katakan. Kalimat seperti “Ibu tahu kamu masih mau main, tapi ini sudah malam, waktunya tidur,” akan lebih mudah diterima daripada Anda mengomel menyuruh anak Anda berhenti main dan segera Idealnya ukuran tas hanya sebesar 75% dari punggung anak dan bobotnya hanya 10% dari berat anak. Anda bisa menyesuaikan ukuran tas dengan tingkat sekolah anak. Untuk anak TK pilihlah tas berukuran 20–30 cm atau berkapasitas ±10 liter. Sementara itu, tas berukuran 20–40 cm atau berkapasitas 10-20 liter cocok untuk anak SD. Menu yang disajikan orangtua saat MPASI, terutama yang plain, belum tentu membuat bayinya mau makan dengan lahap.Beberapa orangtua pun kerap tergoda memberi garam agar anaknya mau makan.. Makanan pendamping air susu ibu atau MPASI bisa mulai dikenalkan pada bayi saat usianya genap 6 bulan.. Pengenalan makanan kepada anak anak Selain kurang dapat menerima keadaan-nya, ada pula ibu yang hanya berpikir bahwa untuk saat ini yang bisa ia lakukan hanya merawat anaknya dan tidak tahu tujuan kedepannya akan berbuat apa. Kondisi dan perasaan-perasaan seperti itu membuat beberapa ibu merasa stres karena terus memikirkannya. Namun, ada pula ibu yang berkeyakinan bahwa Dukunganterhadap hobi positif anak juga bisa membuahkan prestasi yang tentu membuat Moms dan Dads menjadi bangga. 5. Mengawasi Pergaulan Anak Tanpa Mengendalikannya Takut anak remaja salah pergaulan membuat banyak orangtua membatasi pergaulan anaknya. Padahal, cara menghadapi kenakalan remaja dengan metode ini akan . Tulisan ini di ambil dari timeline facebook. Entah siapa yang Percakapan di Angkot copas Baru berapa saat saya naik, “kiri sep…” kata ibu tua di depanku sambil berkemas. Mobil pun minggir. Sopirnya masih muda, mungkin belum sampai 25 usianya. Sopirnya bertanya “ibu turunnya bisa? pelan-pelan aja bu….” katanya. Si ibu menjawab, “turunnya mah pelan pelan bisa sep, tapi nyeberangnya ibu takut.” Sopir pun turun dari mobil menuju pintu belakang penumpang, “sini bu saya tolongin” katanya. Sopir itu membimbing ibu tua itu turun, lalu membantu menyeberangkan pelan pelan karena ibu tua itu jalan tertatih tatih. Setelah kembali ke mobil, saya iseng bertanya… “ibu nya mas?” “bukan..” jawabnya.. “oh.. saya kira ibunya, manggilnya sep..saya kira mas nya namanya asep..” kataku ringan. “baik banget mas mau ngurusin sampai nyebrangin segala…” “kalau itu ibu saya bu, gak bakalan saya biarin pergi-pergi sendiri. Kalau jatuh, ketabrak, atau sakit di jalan gimana coba? Saya suka sedih bu lihat ibu-ibu tua, ngapa-ngapain sendirian. Padahal dulu pasti lagi mudanya pergi-pergi anaknya selalu dibawa, dijagain takut anaknya jatuh , diurusin siang malem waktu anaknya sakit. ya gak bu?” tanyanya…. “iya jawabku singkat…” Tenggorokan rasa terkunci “Iya bu..Orang kadang gak ngehargain ibunya… kalau senang lupa, kalau susah pasti nyari ibunya…. padahal bu.. saya ini gak punya ibu, ibu saya meninggal dari saya kecil. Saya diasuh orang lain, barangkali kalau saya punya ibu, nasib saya gak begini… karena pasti ada ibu yang ngedoain supaya jadi anak yang sukses. Orang lain di doain ibunya, belum tentu juga inget dan sadar kalau itu tuh hasil doa sama jeripayah ibunya… yaa gak bu?” “iya..” jawabku lemah… “kiri depan yaa… saya doain mas selalu dimudahkan rejekinya dan bisa sukses yaa mas. jangan lupa ibunya dikirimin doa. makasih yaa..” saya buru buru ambil Hp di tas… “asalamualaikum. .. mama..lagi apa? sehat ma? sama siapa di rumah? …..” maafkan aku mama. Satu pelajaran yang paling berharga dalam Hidup ini adalah “SATU Orang Tua Bisa Merawat 10 Anak sekaligus, Namun Belum Tentu 10 Orang anak Bisa Merawat SATU Orang Tua”. Begitu juga dengan, ” Rumah Ibu dan Ayah sudah tentu rumah anak-anaknya, tapi rumah anak-anaknya belum tentu rumah Ibu dan Ayahnya. ” Harapan orang tua sebenarnya tidak terlalu muluk-muluk pada anak-anak mereka. Bukan harta benda yang mereka inginkan, karena apa yang mau dipamerkan dengan harta bahkan untuk bersolek atau memamerkan harta mereka saja sudah begitu payah karena usianya yang telah renta, tubuhnya yang lemah dan nafasnya yang sering sesak. Beberapa orang tua hanya menginginkan anak-anak mereka selalu dalam keadaan sehat dan baik, bisa menyentuh mereka, bisa mendengar suara mereka, bisa memeluk mereka bahkan jika bisa mereka ingin menyuapi anak-anak mereka yang telah dewasa. Karena jika Anda tahu, sebesar atau sedewasa apa pun kita sekarang, para orang tua kita akan selalu memandang kita seperti kita anak kecilnya yang dulu digendong dan diperhatikan dengan penuh kasih sayang. Terakhir, jangan sampai Anda menyesali ketika Anda tak punya lagi kesempatan untuk bisa mencium tangan dan kaki orang tua Anda karena mereka telah tiada. Jika disadari tak akan mungkin kita bisa membalas semua perjuangan mereka pd kita. Jadi jangan sia-siakan waktu yang tersisa dengan ketidakpedulian kita kepada orang tua. Karena kesuksesan Anda di dunia tak pernah sedikit pun lepas dari doa restu orang tua, ibu dan ayah kita. Berbahagialah wahai engkau yang masih memiliki orang tua, berbahagialah wahai engkau yang bisa selalu dekat dan mencium tangan orang tua kita, berbahagialah wahai engkau yang bisa menjaga orang tua kita, menyuapi mereka, membersihkan badan mereka, menggantikan baju mereka, bahkan membersihkan kotoran mereka orang tua kita yang sudah renta dan tinggal menunggu giliran ketika Tuhan memanggil mereka. **terima kasih yg sdh berbagi pengalaman dan share tulisan ini, silakan share jika bermanfaat** Post Views 4 Efek Samping Daun Sirih untuk Ibu Hamil, Bisa Menyebabkan Keguguran/Foto Getty Images/iStockphoto/JokoHarismoyo Jakarta - Ibu hamil memang perlu berhati-hati untuk mengonsumsi makanan atau herbal. Misalnya saja daun sirih karena memiliki efek samping untuk ibu hamil. Salah satunya bisa menggugurkan kandungan. Khasiat daun sirih selama ini dikenal dalam pengobatan kuno Ayurveda dan penggunaannya di India sudah ada sejak 400 SM, Bunda. Sesuai buku kuno Ayurveda, Charaka, Sushruta Samhitas, dan Kashyapa Bhojanakalpa, terdapat praktik mengunyah daun sirih yang umum dilakukan setelah makan antara tahun 75 M dan 300 M. Meski daun sirih memiliki manfaat untuk tubuh, ibu hamil disarankan untuk menghindarinya atau mengonsumsinya dalam jumlah sedang. Namun, sebaiknya Bunda tetap berkonsultasi dulu ya dengan dokter untuk mengetahui lebih pasti. Daun sirih untuk ibu hamil Mayuri Sahasrabudhe Joshi, seorang ahli gizi anak, menjelaskan bahwa di beberapa bagian dunia ada tradisi orang yang makan daun sirih secara teratur, bahkan selama kehamilan. "Ada laporan daun sirih membantu proses pencernaan dan merangsang nafsu makan seseorang. Di daerah tertentu, daun sirih dioleskan ke payudara saat menyusui untuk meningkatkan produksi ASI," jelas Joshi dikutip dari Parenting First Cry. Menurutnya, daun sirih memang mengandung banyak antioksidan. Ini membuat daun sirih menjadi obat alami untuk penyakit dan masalah umum seperti batuk, dehidrasi, peradangan, sembelit, sakit kepala, dan banyak lainnya. Pada ibu hamil, jika mengonsumsi daun sirih dalam jumlah yang banyak dapat menimbulkan. Apa saja? 1. Kanker Salah satu efek berbahaya utama pada pemakan daun sirih secara teratur adalah berisiko tinggi kanker. Sering kali, kanker mulut tidak hanya menyerang ibu tetapi juga anak. Joshi mengatakan bahwa mengonsumsi daun sirih selama kehamilan meningkatkan kemungkinan terbentuknya sariawan. Terkadang, ini membutuhkan waktu lama untuk disembuhkan. Selain itu, daun sirih juga dapat memengaruhi organ seperti kerongkongan, laring, dan tenggorokan, menyebabkan ketidaknyamanan yang luar biasa. 2. Memengaruhi jantung Lapisan seperti kulit jeruk pada daun sirih mungkin tidak mengeluarkan semua nutrisi tetapi pasti dapat mempengaruhi detak jantung dan dapat menyebabkan jantung berdebar. Kerusakan jangka panjang termasuk penyakit jantung koroner. 3. Obesitas Konsumsi daun sirih secara teratur dapat menyebabkan kenaikan berat badan, yang mengakibatkan obesitas. Melihat efeknya untuk ibu hamil, Joshi berpesan bahwa menjauhkan daun sirih selama kehamilan menjadi cara terbaik untuk memastikan perkembangan bayi yang sehat dan menjaga kesehatan diri sendiri untuk merawat bayi. 4. Kekurangan folat Kekurangan asam folat cukup berbahaya bagi ibu hamil. Kekurangan folat dapat menyebabkan cacat lahir yang parah atau disebut cacat tabung saraf, termasuk spina bifida dan anencephaly. Kekurangan folat juga dapat meningkatkan kemungkinan solusio plasenta, atau suatu kondisi plasenta terpisah dari rahim. Daun sirih/ Foto iStock Risiko daun sirih untuk ibu hamil Penelitian tentang efek kesehatan dari daun sirih yang diisi dengan pinang supari menyimpulkan tidak aman dikonsumsi, baik Bunda sedang hamil atau tidak. WHO melakukan penelitian di Bangladesh yang sampai pada kesimpulan bahwa mengunyah daun sirih dengan isian pinang paan supari meningkatkan kemungkinan terkena kanker. Ada juga yang berpendapat bahwa daun sirih saja, tanpa buah pinang atau supari tidak berbahaya, apalagi jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Tetapi penelitian konklusif belum cukup untuk mengatakan dengan pasti bahwa daun sirih aman untuk dikonsumsi. Jennie Champion, MS, RD, CPT, Ahli Diet Terdaftar, mengatakan meski daun sirih memiliki banyak manfaat kesehatan, selama kehamilan yang terbaik menolaknya. Laporan dari Organisasi Kesehatan Dunia mengungkapkan bahwa mengunyah buah pinang dengan daun sirih selama kehamilan dapat meningkatkan risiko kanker dan bisa merugikan kehamilan. Selain itu, konsumsi buah pinang dalam waktu lama juga dapat menyebabkan kanker, terutama kanker mulut. Menurut International Journal of Medicine and Public Health, para wanita di daerah pedesaan Bangladesh secara teratur mengonsumsi buah pinang dan daun sirih sehingga menderita kekurangan folat. Makan daun sirih setiap hari selama kehamilan tidak dianjurkan karena konsumsi rutin dapat menyebabkan kekurangan folat. "Kekurangan seperti itu selama kehamilan dapat menyebabkan cacat tabung saraf, kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, cacat pada sistem saraf, dan pertumbuhan terhambat," kata Champion dikutip dari Momjunction. Jika ibu hamil ingin meningkatkan nafsu makan, Champion menyarankan beberapa cara lain untuk merangsang nafsu makan dan memperlancar pencernaan selama kehamilan. Konsumsilah makanan dalam porsi kecil namun sering. Lakukan diet seimbang. Hindari asupan makanan berlemak yang terlalu berat dan sulit dicerna. Minum banyak cairan. Konsultasikan dengan dokter dan lakukan aktivitas fisik ringan atau yoga untuk meningkatkan pencernaan dan kesehatan secara keseluruhan selama kehamilan. Mintalah saran dokter jika masalah perut masih mengganggu. Champion mengatakan jika ibu hamil ingin mengonsumsi daun sirih sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelumnya. Karena penelitian medis menunjukkan beberapa risiko yang berhubungan dengan konsumsi daun sirih, seperti defisiensi folat dan masalah yang terkait dengan bayi seperti kelahiran prematur, berat lahir rendah, masalah sistem saraf, dan keterlambatan pertumbuhan. Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini. pri/pri Tulisan ini di ambil dari timeline facebook. Entah siapa yang membuatnya. Percakapan di Angkot copas Baru berapa saat saya naik, “kiri sep…” kata ibu tua di depanku sambil berkemas. Mobil pun minggir. Sopirnya masih muda, mungkin belum sampai 25 usianya. Sopirnya bertanya “ibu turunnya bisa? pelan-pelan aja bu….” katanya. Si ibu menjawab, “turunnya mah pelan pelan bisa sep, tapi nyeberangnya ibu takut.” Sopir pun turun dari mobil menuju pintu belakang penumpang, “sini bu saya tolongin” katanya. Sopir itu membimbing ibu tua itu turun, lalu membantu menyeberangkan pelan pelan karena ibu tua itu jalan tertatih tatih. Setelah kembali ke mobil, saya iseng bertanya… “ibu nya mas?” “bukan..” jawabnya.. “oh.. saya kira ibunya, manggilnya sep..saya kira mas nya namanya asep..” kataku ringan. “baik banget mas mau ngurusin sampai nyebrangin segala…” “kalau itu ibu saya bu, gak bakalan saya biarin pergi-pergi sendiri. Kalau jatuh, ketabrak, atau sakit di jalan gimana coba? Saya suka sedih bu lihat ibu-ibu tua, ngapa-ngapain sendirian. Padahal dulu pasti lagi mudanya pergi-pergi anaknya selalu dibawa, dijagain takut anaknya jatuh , diurusin siang malem waktu anaknya sakit. ya gak bu?” tanyanya…. “iya jawabku singkat…” Tenggorokan rasa terkunci “Iya bu..Orang kadang gak ngehargain ibunya… kalau senang lupa, kalau susah pasti nyari ibunya…. padahal bu.. saya ini gak punya ibu, ibu saya meninggal dari saya kecil. Saya diasuh orang lain, barangkali kalau saya punya ibu, nasib saya gak begini… karena pasti ada ibu yang ngedoain supaya jadi anak yang sukses. Orang lain di doain ibunya, belum tentu juga inget dan sadar kalau itu tuh hasil doa sama jeripayah ibunya… yaa gak bu?” “iya..” jawabku lemah… “kiri depan yaa… saya doain mas selalu dimudahkan rejekinya dan bisa sukses yaa mas. jangan lupa ibunya dikirimin doa. makasih yaa..” saya buru buru ambil Hp di tas… “asalamualaikum. .. mama..lagi apa? sehat ma? sama siapa di rumah? …..” maafkan aku mama. **terima kasih yg sdh berbagi pengalaman dan share tulisan ini, silakan share jika bermanfaat** Gabung KomunitasYuk gabung komunitas {{forum_name}} dulu supaya bisa kasih cendol, komentar dan hal seru sepantasnya seorang Ibu diberikan kasih sayang penuh oleh anak-anaknya disaat tubuh renta nya tidak kuat lagi untuk merawat dirinya sendiri. Ini adalah bentuk bakti anak kepada ibu yang telah melahirkan, merawat dan membesarkan anak-anak nya. Ketika anak menyerah untuk mengurus ibu nya, hanya Tuhan yang mampu membalas hari ini media sosial di kejutkan dengan viralnya berita seorang ibu lansia yang dibuang oleh anak-anaknya ke panti jompo di Magelang. Bahkan beredar surat pernyataan dari ketiga anaknya yang berisikan bahwa ketiga anak nya sudah tidak mampu merawat ibunya karena kesibukan mereka masing-masing, bahkan ketika suatu saat nanti ibunya meninggal dunia, ketiga anaknya menyerahkan proses pemakamannya ke pihak panti jompo. Ibu lansia itu bernama ibu Trimah, dengan tubuh tua renta nya yang bahkan saat ini sudah tidak bisa berdiri dan berjalan akibat penyakit struk yang sudah di deritanya selama kurang lebih satu tahun. Di masa-masa tuanya ia harus menerima nasib menjalani hidup dilingkungan asing jauh dari anak-anak dan keluarganya. Ane pribadi ketika pertama kali membaca berita ini sungguh merasa sangat sakit hati sekali, walaupun itu bukan ibu ane, tapi rasa sakitnya benar-benar sampai ke jiwa. Padahal ibu Trimah ini memiliki 3 orang anak. Tak ada seorangpun anak yang mau merawatnya di hari tua nya. Setelah berita ini viral, baru-baru ini muncul klarifikasi dari anak perempuan ibu Trimah. Klarifikasi ini berbentuk audio, mungkin dilakukan via telepon atau recording audio. Untuk Agan sista yang ingin mendengarkan secara lengkap klarifikasi dari anak ibu Trimah silahkan dengarkan pada link berikut ini Dalam audio klarifikasi tersebut dijelaskan, bahwa anak-anak dari bu Trimah tidak membuang bu Trimah seperti apa yang diberitakan saat ini. Anak-anak ibu Trimah hanya sudah menyerah dan tidak mampu merawat ibunya karena sang ibu selalu "bikin ulah" . Pada klarifikasi tersebut diceritakan bahwa awalnya sang ibu tinggal bersama anak bungsunya, namun karena setiap hari selalu bikin ulah dan cekcok dengan menantu nya serta cucunya, akhirnya anak bungsu tersebut menyerahkan ibunya untuk dirawat dengan anak kedua, dirumah anak kedua juga kasus yang sama terulang ibunya kembali membuat ulah. Sedangkan anak pertama tidak bisa merawat ibu karena sudah diancam oleh suaminya. Suami anak pertama mengancam akan angkat kaki dari rumah jika anak pertama merawat ibunya, karena suami sudah pernah sakit hati dengan ibu Trimah. Selanjutnya anak pertama ibu Trimah telah menghubungi kakak dan adik ibu Trimah siapa tau ada yang mau merawatnya, dan akhirnya keluarga yang di Borobudur mau untuk merawatnya, namun baru satu bulan disana katanya ibu Trimah kembali membuat ulah, maka pilihan terakhirnya adalah untuk membawa Ibu Trimah ke panti jompo, dan setelah mencari info di sosial media, akhirnya anak pertama menemukan panti jompo di magelang. Dan menyerahkan ibu Trimah kesana. Nah begitulah gan klarifikasi dari anak ibu Trimah. Kalau menurut kalian gimana gan? Benar kata pepatah satu ibu bisa merawat 10 anak sekaligus. Tapi 10 anak belum tentu bisa merawat 1 ibu. Semoga kita tidak termasuk ke dalam golongan orang-orang yang enggan merawat orang tua kita di hari tuannya nanti ya gan. Ingat setiap orang tua pasti sifat dan wataknya akan kembali seperti anak kecil, jadi kita sebagai anak yang harus mengimbanginya. Bukannya dulu orang tua kita sangat sabar merawat kita sewaktu masih kecil, dan ketika mereka tua nanti, itulah saatnya untuk berbakti dan membalas jasa mereka. Jangan sampai menjadi anak durhaka ya. sumber narasi pribadi daninstagram 01-11-2021 1525 red23rd dan 55 lainnya memberi reputasi Kaskus Maniac Posts 8,471 ingat ya gan, surga itu di telapak kaki ibu. 01-11-2021 1527 EriksaRizkiM dan 5 lainnya memberi reputasi Kaskus Maniac Posts 8,471 se rewel apapun sifat dan sikap orang tua kalian nanti, bersabarlah. mereka aja sabar waktu ngurusin bayi kalian dulu, masa sekarang kalian gak bisa sabar ngurus orang tua. malu lah 01-11-2021 1528 dan 20 lainnya memberi reputasi Kaskus Maniac Posts 8,471 apalagi alasannya cuma karena suaminya mau angkat kaki dari rumah kalo sampe dia ngerawat ibunya. lah si suami edan berarti, suami edan ngapain diikutin 01-11-2021 1529 kadrhy dan 10 lainnya memberi reputasi KASKUS Maniac Posts 6,577 sayangnya gak ada penjelasan detil bikin ulahnya itu yg kayak gimana ?? 01-11-2021 1530 EriksaRizkiM dan 5 lainnya memberi reputasi pake acara klarifikasi segala. dasar emang ga mau ngerawat kan, itu namanya tetep ngebuang bego 01-11-2021 1530 dan 2 lainnya memberi reputasi dari nada suaranya bener2 kayak gakk punay dosa ya 01-11-2021 1532 dan sinsin2806 memberi reputasi karma itu ada woy, liat aja ntar tuanya juga dibuang ama anaknya 01-11-2021 1534 MUF0REVER dan 3 lainnya memberi reputasi emosi banget kalo liat berita ini 01-11-2021 1535 ariezhai dan 2 lainnya memberi reputasi Kaskus Addict Posts 2,022 Coba anaknya ikut bantu2 di griya lansia tsb... Sambil belajar bgmna ngadepin orang tua macam bu Trimah. Ketika bu trimah bikin ulah, banyak mau, bagaimana seharusnya... Jadi ga bikin ribut 01-11-2021 1537 dan 6 lainnya memberi reputasi wajar kali lansia bikin ulah, dibikin sakit hati ya wajar jg. Apa yg lansia rasakan itu udh ga tertahan, makanya penyampaiannya kurang bisa diterima sama yg lebih muda. Mau klarifikasi gmn pun dengan alasan "bikin ulah" ttep ga bisa diterima. Emg dasar anak2nya aja yg ga tau diri. 01-11-2021 1537 LZS dan 2 lainnya memberi reputasi anak gak tau diuntung nih, aturan dulu pas masih bayi dibuang aja bu. ngapain udah di biayain di sekolahin, gede nya gak ada makasih2nya, 01-11-2021 1538 dan 2 lainnya memberi reputasi dimana mana baca berita ini deh ampe bosen 01-11-2021 1541 putzpitz dan 3 lainnya memberi reputasi coba bikin ulahnya dijelasin ulah apa coba? pingin denger 01-11-2021 1542 sinsin2806 memberi reputasi neraka menanti 01-11-2021 1543 dan sinsin2806 memberi reputasi auto kerak neraka tanpa hisab2an 01-11-2021 1545 dan sinsin2806 memberi reputasi kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang galah. 01-11-2021 1545 dan sinsin2806 memberi reputasi Hahahaha... Anak ya aneh, apalagi mantunya. Bokap ane ntuh keras krn mudanya bangun jln dikupang dan bengkulu ikut Negara. Tempramen dan to the point dan tidak ingin merepotkan. Sehari sebelum meninggal, pas hari lebaran kebetulan cuma ane ma istri yg mudik. Belom pikun bet masih bisa nyapu mandi nyuci dll, mkn dimasakin adik bokap. Nyesel bet ndak bisa lama nyanding pdhl beliau seneng paan ane datang bawa cucu yg umur 6 bln. Mau nimang/gendong takut jatuh krn anak emang aktif dan tangan Juah sudah buyut. Hanya di timang diatas kasur, di miring2 kanan kiri diciumin... Ngompol juga sigap di gantiin. Istri.... Nawarin malah ikut biar bokap ada temen. Tp bokap pilih hidup menikmati rumah masa kenangan bersama alm nyokap. Sedihnya 01-11-2021 1547 screamo37 dan 14 lainnya memberi reputasi kiamat sebentar lagi 01-11-2021 1548 dan sinsin2806 memberi reputasi kayak artis bae ndadak klarifikasi bu bu 01-11-2021 1549 sinsin2806 memberi reputasi ane sedikit beda pendapat ye, menurut ane orang tua toxic juga ada loh, kalo sampe 3 anak gak sanggup dan ada suami mengancam, sampe pernah ribut sama cucunya artinya ada sesuatu sama si ibu ini ini keknya type2 ibu tantrum, ya emang susah ngejaganya krn ini masalah kejiwaan, penyakit sama kek bapak artis siapa ane lupa yg akhirnya di suruh tinggal di puncak, dirawat dokter, minum obat tiap hari 01-11-2021 1553 screamo37 dan 50 lainnya memberi reputasi Sebagai seorang dokter saya seringkali menemui pasien orang tua yang datang sendiri memeriksakan dirinya ke dokter dan bahkan mereka harus dirawat seorang diri ketika harus menjalani rawat inap lantaran anak-anak mereka sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Dari beberapa yang saya temui kondisinya tidak terlalu memprihatinkan namun banyak juga yang kondisinya maaf "seperti ditelantarkan" oleh anak-anak mereka. Dari sanalah akhirnya saya mencoba membuat beberapa tulisan dari pengalaman saya bertemu pasien-pasien sepuh yang kurang mendapat perhatian dari anak-anak mereka. Cerita-cerita ini semoga membuat kita anak makin berbakti pada orang tua di sisa akhir hayat pertama dimulai ketika beberapa waktu lalu saya merawat seorang ibu/nenek yang sudah sepuh. Beliau sudah lemah dan sakit karena memang usianya yang sudah renta. Ketika setiap hari saya kunjungi beliau, beliau selalu memanggil saya, "Nak, terima kasih sudah nengokin Simbah." Begitu terus ucapannya setiap kali saya datangi 2 hari lamanya nenek itu saya rawat dan saya lihat hanya seorang ibu-ibu yang selalu menjaganya dan tampak beberapa orang silih berganti menjenguk beliau. Suatu ketika saya iseng bertanya ke ibu penjaga tadi, "Bu, maaf putranya Ibu "N" pasien tadi kok ga ada yang nungguin?"Ibu itu diem sebentar lalu menarik saya keluar. "Nah itu Mas Dokter yang bikin si Ibu sakit. Selalu mikirin anaknya yang jarang sekali pulang untuk jenguk beliau.""Lho la emang putranya berapa to?"Ibu tadi menjawab, "Ada 7, Mas Dokter. Ada yang di luar pulau dan luar negeri. Singkat cerita memang anak-anaknya sukses semua dan sangat sibuk sehingga jarang bisa pulang. Nah, kemarin kata Simbah lihat Mas Dokter udah kaya lihat anaknya sendiri makanya beliau seneng dirawat sama njenengan."Aduhh tersipu malu dalam hati Hari berlalu dan tak terasa sudah 5 hari Nenek tadi masih belum juga sembuh dan kondisinya masih lemah. Akhirnya saya lihat ini memang ada faktor psikis yang membuat nenek tadi kondisinya tak kunjung membaik. Lalu saya berinisiatif untuk menelepon beberapa putra beliau yang ada di luar kota untuk datang. Namun begitu kaget dengan jawaban mereka, "Maaf Dok, kami benar-benar sedang sibuk dengan pekerjaan kami. Tolong Pak Dokter obati saja ibu kami. Untuk biaya dll jangan kuatir, kami yang akan tanggung. Insaallah kami akan pulang saat lebaran nanti, Dok!" Begitulah jawaban orang yang tidak menyadari bahwa gangguan psikis seseorang dapat berakibat pada gangguan di tubuh kita mulai sistem kekebalan tubuh, sistem pencernaan, peredaran darah dan sistem organ yang lain. Sehingga jika problem psikis tidak dapat diselesaikan dengan baik, maka kondisi si sakit tentu juga akan sulit mengalami tidak ada tanggapan positif dari putra-putri beliau ya terpaksa akhirnya kami tim medis yang setiap hari berusaha menghibur nenek tadi. Alhamdulillah saya merasa malah dapat nenek baru karena simbah selalu mengajak saya cerita panjang lebar mengenai kelucuan anak-anaknya di waktu kecil hingga perjuangannya menyekolahkan anak-anaknya hingga sukses seperti setiap akhir cerita si Nenek selalu mengungkapkan satu keinginan bahwa dia hanya ingin bisa ada di dekat anak-anaknya ketika suatu saat Malaikat Maut menjemput beliau. Ketika saya tanya, "Kok ga ikut salah satu putra Mbah?" si Nenek menjawab nanti tidak ada yang ngurus makam simbah kakung, ga ada yang bersihkan rumah pusaka simbah kakung. Betapa cintanya beliau pada mendiang suami hingga tak mau untuk meninggalkan rumah dan ikut dengan anak-anaknya yang notabene telah jadi orang pelajaran berharga pada cerita di atas adalah bahwasanya benar adanya jika "SATU Orang Tua Bisa Merawat 7-10 Anak sekaligus, Namun Belum Tentu 7-10 Orang anak Bisa Merawat SATU Orang Tua". Setidaknya itulah yang beberapa kali saya temukan pada beberapa orang tua yang saya rawat ketika sakit selama harapan orang tua sebenarnya tidak terlalu muluk-muluk pada anak-anak mereka. Bukan harta benda yang mereka inginkan, karena apa yang mau dipamerkan dengan harta bahkan untuk bersolek atau memamerkan harta mereka saja sudah begitu payah karena usianya yang telah renta, tubuhnya yang lemah dan nafasnya yang sering orang tua yang saya temui hanya menginginkan anak-anak mereka selalu dalam keadaan sehat dan baik, bisa menyentuh mereka, bisa mendengar suara mereka, bisa memeluk mereka bahkan jika bisa mereka ingin menyuapi anak-anak mereka yang telah dewasa. Karena jika Anda tahu, sebesar atau sedewasa apa pun kita sekarang, para orang tua kita akan selalu memandang kita seperti kita anak kecilnya yang dulu digendong dan diperhatikan dengan penuh kasih jangan sampai Anda menyesali ketika Anda tak punya lagi kesempatan untuk bisa mencium tangan dan kaki orang tua Anda karena mereka telah tiada. Jika disadari tak akan mungkin kita bisa membalas semua perjuangan mereka pd kita. Jadi jangan sia-siakan waktu yang tersisa dengan ketidakpedulian kita kepada orang tua. Karena kesuksesan Anda di dunia tak pernah sedikit pun lepas dari doa restu orang tua, ibu dan ayah wahai engkau yang masih memiliki orang tua, berbahagialah wahai engkau yang bisa selalu dekat dan mencium tangan orang tua kita, berbahagialah wahai engkau yang bisa menjaga orang tua kita, menyuapi mereka, membersihkan badan mereka, menggantikan baju mereka, bahkan membersihkan kotoran mereka orang tua kita yang sudah renta dan tinggal menunggu giliran ketika Allah memanggil share, hanya sedikit berbagi sekaligus pengingat bagi diri saya sendiri dan kita semua yang masih seringkali mengabaikan orang tua Wahyu Triasmara Likes, TikTok video from 𝗠𝘂𝘀𝘁𝗮𝗸𝗵𝗶𝗿𝗶𝗻 mustakhirin_95 "Satu Ibu Bisa Merawat 10 Anak, Tetapi 10 Anak Belum Tentu Bisa Merawat Satu Ibu...🥺😭 ustadzsyafiqrizabasalamah kajianislam dakwah ceramah ibu berbaktilahkepadaorangtua selfreminder reminderislamic islam sunnah masukberanda bismillahfyp xyzbca fyp". suara asli - Likes, TikTok video from yolandageresia yolandageresia1 "tertampar dengan kata kata lu?fakta kan ? sayangi ibu mauibukaulahwanitaterhebat 💓💓💓". suara asli - Likes, TikTok video from 🅰️_TR aseptryn09 "Seorang ibu bisa mengurus 10 anak, tapi 10 anak belum tentu bisa mengurus seorang ibu☺🥲 selamatidulfitri loveyoumom". suara asli - 🅰 Likes, TikTok video from 𝗦𝗰𝗼𝗿𝗽𝗶𝗼𝗼𝗼_𝟮𝟵 ikyalfadira_29 "fyp fypシ fupシ foryou padangfyp fypage yokbisayok storykeren fypviral beranda fyppadangviral sadvibes ibu". suara asli - tua mampu mengurus 10 anak...tapi 10 anak belum tentu bisa mengurus orang tua😭😭cakbudiofficial Likes, Comments. TikTok video from SCOrpio🥰🦂 nophitawell "orang tua mampu mengurus 10 anak...tapi 10 anak belum tentu bisa mengurus orang tua😭😭cakbudiofficial". jangan kau siksa kedua orang tuamu dengan kerinduan😭😭😭 Pulanglah nak ibumu Merindukanmu suara asli - SCOrpio🥰🦂. Likes, TikTok video from 艾倫 "Jangan di lihat kalau nggak kuat 😭 IBU anakdurhaka fyp fypシ viral sedih nyesek sakithati masukberanda". original sound - apa sih kok balek trus🥱Cari apa sih kok balek trus🥱 anak_.. videos with suara asli - Motivasi hari ini - TikTok287 Likes, TikTok video from Cari apa sih kok balek trus🥱 anak_.. "Uang bisa di cari Ilmu bisa di gali Tapi Kesempatan untuk mengasihi orang tua takkan terulang kembali" Tertampar dengan kedua kata kata ini "Seorang ibu bisa merawat 10 anak sedangkan 10 anak belum tentu bisa merawat seorang ibu" suara asli - Motivasi hari ini - Berbakti1K Likes, 23 Comments. TikTok video from Anak Berbakti anakberbakti_id "Repost Sebuah kisah dari negeri Jiran tentang anak yang merawat ibunya.. Jangan lupa like, share & komen yah.. fyp foryoupage foryou ceritapendek kisahibu kisahanakberbakti sayangibu sayangayah sayangorangtua anakberbakti". suara asli - Anak Likes, TikTok video from KiafilmMovie kiafilmmovie123 "GoyangGemasMochiBaby ibu anak". seorang ibu bisa membesarkan 10 anak!! tetapi 10 anak belum tentu bisa merawat seorang ibu Sedih - Instrumental - Asraf ttkn🦋🕊 Likes, 116 Comments. TikTok video from فاطمة ttkn🦋🕊 sayaima2 "Membalas Apaansih". Bener ya kata pepatah Satu ibu bisa merawat 10 anak, tetapi 10 anak belum tentu bisa merawat satu ibu suara asli - ilham - am. Bagi yang lahir di tahun 60 dan 70 tentunya punya banyak saudara kandung , bisa sampai punya 10 saudara kandung karena yang menjadi ibu di tahun 60 dan 70 an rata rata memiliki lebih dari 3 anak . Dahulu seorang ibu memiliki 10 anak adalah hal wajar. Masa kini kalau memiliki lebih dari 3 anak saja sudah dibilang nekad. Dahulu orang tua memiliki anak dan membesarkan anak tidak stress dan memilikirkan biaya hidup anak . Orang tua pasti yakin anaknya akan hidup dan akan menjadi dewasa sehingga tugas orang tua hanya memberikan yang terbaik yang bisa diberikan kepada anak. Jaman dahulu tidak ada internet , informasi adalah barang langka, telepon adalah barang mewah, tidak ada yang namanya akuntansi , perencana keuangan yang membuat hidup menjadi ribet. Buktinya anda yang hari ini berumur diatas 40 tahun hidup, sehat walafiat dan menjalani hidup anda sehari hari , berkat orang tua anda yang memelihara, mengurus dan membesarkan anda. Jaman dahulu ibu adalah ibu dalam arti sebenar benarnya , jarang yang menggunakan suster atau ART untuk mengurus anak, ibu mengurus sendiri anak anaknya. Jika uang belanja pemberian dari suami kurang , maka ibu akan membanting tulang mencari tambahan dengan menjual makanan tambahan,menjahit agar anak anaknya cukup makan , cukup gizi , sehat, tetap berbahagia dan bisa sekolah . Tidak ada keluh kesah dari ibu dalam membesarkan anaknya. Tidak ada hitung hitungan rumit yang disebut hitung hitungan Balik Modal Break Even Point dalam merawat anak anaknya. Seorang ibu tidak pernah berpikir anak anaknya akan mengembalikan modal yang dikeluarkan si ibu baik tenaga, waktu , dana serta pertaruhan nyawa saat mengandung 9 bulan . Seorang ibu sudah sangat berbahagia melihat anak yang dilahirkan tumbuh dewasa , sehat , berbahagia dalam menjalani hidupnya. Asian Mother giving her daughter cough medicine in bed Problemnya justru terjadi di anak. Anak disekolahkan sampai lulus kuliah oleh orang tuanya. Begitu si anak lulus kuliah , anak mulai memasuki dunia kerja ataupun dunia bisnis. Sibuk berteman , pedekate mencari pasangan hidup , sibuk mencari uang, sibuk dengan berbagai tetek bengek dan semuanya membutuhkan uang sehingga si anak mulai belajar arti akuntansi , bahwa semua uang yang masuk harus dipergunakan sebaik baiknya jangan sampai tekor . Si anak menikah dengan pasangannya. Memiliki anak . Hitungan matematika si anak tambah jago dan ilmu akuntansinya tambah hebat. Si anak mulai berhitung harus menabung untuk berjaga jaga untuk masa depan anaknya,untuk hari tuanya . Si anak mulai berinvestasi dengan tabungan yang dimiliki karena menabung di bank bunganya kecil. Si anak mulai mencoba menginvestasikan uang kelebihan dari gaji atau bisnisnya ke sektor properti , emas, saham ,forex. Membeli properti demi properti baru untuk investasi menghadapi masa tua . Si anak memberikan yang terbaik yang bisa diberikan ke anaknya sendiri mulai dari makanan terbaik, pendidikan terbaik , apapun yang terbaik diberikan ke anaknya. Si anak dengan bangga memperlihatkan ke orang tuanya , ke ibunya kesuksesan hidupnya , cerita jumlah properti rumah dan tanah yang dimilikinya ke ibunya , cerita keberhasilan anaknya di sekolah , di kampus menjadi juara, memperoleh nilai terbaik , cerita tentang perjalanan luar negeri si anak dengan keluarga ke luar negeri , semua via foto foto dan video video yang dikirimkan via whatsapp ke ibunya. Ngenesnya , si anak hampir tidak pernah memberikan uang ke ibunya , ke orang tuanya. Boro boro uang , memberikan hal hal yang memberikan kesenangan dan kesehatan untuk si ibupun hampir tidak pernah seperti baju baru, makanan enak, vitamin yang bagus. Si anak jarang sekali memberikan uang ke ibunya , kalaupun memberikan uang ke orang tuanya hanya sesekali di saat hari raya , disaat ibunya ulang tahun . Sisanya si anak hanya membagi cerita kehebatan hidupnya ke ibunya. Si anak yang hanya sesekali memberikan uang ke ibunya itu selalu membanggakan ke orang lain kalau dia sudah memberikan uang sekian jumlahnya ke ibunya. Ibu tidak pernah menuntut uang ke anaknya. Ibu tidak pernah menuntut balik modal biaya mengurus dan membesarkan anak ke anaknya. Ibu tidak pernah menuntut ganti untung biaya mengurus dan membesarkan anak ke anaknya. Baby Wrapped in a Blanket Anaklah yang sebenarnya selalu menuntut keuntungan dari ibunya. Saat si anak hamil dan melahirkan , ibunya yang repot mengurus si cucu . Ibu juga yang repot dititipkan si cucu kalau si anak harus bepergian ke luar kota atau memiliki tugas kantor atau pekerjaaan bisnis yang mengharuskan harus meninggalkan anak . Ibu dititipkan cucu karena dipercaya pasti akan menjaga cucunya dengan sebaik baiknya . Saat si anak sekeluarga bepergian atau ada urusan pekerjaan atau bisnis yang mengharuskan meninggalkan rumah untuk beberapa hari bahkan beberapa minggu , maka ibu lah yang diminta datang untuk nginap di rumah , sekalian jaga rumah. Yang ngenesnya , sering si ibu dititipkan cucu tapi tidak diberikan uang sehingga si ibu harus menggunakan uang pribadi dan uang tabungan hari tua saat dititipkan mengurus cucunya. Si anak yang sudah berkeluarga hidup terpisah dari ibunya di rumah yang berbeda. Si anak tiap bulan harus membayar biaya listrik , air , telepon , pulsa , internet dari rumah tinggalnya. Tapi si anak tidak pernah berpikir bagaimana ibunya membayar biaya listrik, air , telepon , pulsa , internet, uang makan sehari hari , uang berobat si bunya . Dalam membesarkan anak , ibu tidak pernah pilih kasih walaupun memiliki 10 anak. Namun saat ibunya sudah tua, anak anaknya sudah dewasa , bahkan sudah berkeluarga, banyak anak yang menjadi ahli matematika dan ahli akuntansi yang jago hitung hitungan habis, alias egois. Si anak mendahulukan kepentingan pribadi dahulu , yang penting uang tabungan sudah banyak, yang penting jumlah properti rumah tanah sudah banyak , yang penting anak yang sedang kuliah pasti sukses , yang penting pasangan sehat , bahagia dan tidak selingkuh, yang penting biaya hidup aman, yang penting bisa jalan jalan ke luar negeri minimal setahun sekali , yang penting punya mobil dan mobil lebih dari satu , syukur syukur setiap 4 tahun bisa ganti mobil baru, yang penting bisa bersosialisasi , ngumpul ngumpul dengan teman , yang penting sumbangan ke tempat ibadah gede biar keren, yang penting baju keren, jam tangan keren, sepatu keren, dan banyak hal hal yang penting bagi s anak. Sebodo amat dengan si ibu yang tetap hidup sederhana. yang sangat berbahagia kalau anaknya datang untuk mengobrol dengannya walaupun tidak memberikan uang. Hati kecil si ibu mungkin berteriak , tapi seorang ibu , sejelek apapun si anak baik dari wajah maupun karakter ,tetap menyayangi anaknya. Banyak anak yang sudah tidak memberikan uang, juga jarang sekali mengunjungi ibunya walaupun tidak di kota yang sama , eneknya lagi bahkan terkadang tinggal berdekatan. Si anak punya 1001 alasan untuk menunjukkan kalau si anak tidak punya waktu , bahkan waktu untuk mengunjungi orang yang telah melahirkannya ke muka bumi ini. Kalau anda sudah hidup berkecukupan, memiliki harta , tidak perlu kaya , sudahkan anda memperhatikan ibu anda ? Sudahkan anda memperhatikan orang tua anda? Kalau anda masih ngos ngosan hidup anda , padahal anda sudah bekerja keras, coba telaah dan analisa hidup anda , sudahkan anda memberikan yang terbaik ke orang tua anda , ke ibu anda? Jangan jangan doa ibu tidak menyertai perjuangan hidup anda. Seperti apa kita dilahirkan adalah takdir Seperti apa kita bertumbuh adalah proses Seperti apa kita di masa tua adalah keputusan Dimulai dari keputusan hari ini , apa saja yang akan kamu lakukan ? Anda bisa hubungi Yan – Asuransi Allianz Whatsapp 0821 8732 8732 Email bahagia Cerca de 80% das crianças recebem cuidados fora de casa antes de começar a escola. Muitas crianças com idades entre cinco e doze anos também recebem cuidados fora de casa antes ou depois da escola. Fontes de cuidados infantis incluem FamiliaresVizinhosCasas particulares licenciadas ou não licenciadasCrechesOs cuidados também podem ser fornecidos no próprio lar por um familiar ou babá. As creches podem ser licenciadas, acreditadas ou ambas. Uma creche licenciada significa que ela atendeu às exigências estaduais mínimas para emissão de uma licença de funcionamento para uma creche. A acreditação em geral exige que a creche satisfaça padrões mais elevados do que aqueles necessários para licenciamento. As famílias têm à disposição informações sobre o processo de licenciamento e cuidados recebidos fora de casa variam em qualidade. Alguns são excelentes, outros são ruins. Os cuidados recebidos fora de casa também podem trazer benefícios. As crianças podem se beneficiar de estímulos sociais e acadêmicos oferecidos pelo cuidado de qualidade. A exposição precoce a música, livros, arte e linguagem estimula o desenvolvimento intelectual e criativo da criança. As brincadeiras em grupo estimulam o desenvolvimento social. As brincadeiras ao ar livre e ocasionais brincadeiras vigorosas ajudam a dissipar a energia física acumulada e estimulam o desenvolvimento muscular. Oportunidades para iniciar suas próprias atividades ajudam as crianças a desenvolver a independência. Refeições ou lanches nutritivos devem ser disponibilizados de poucas em poucas horas. A televisão e vídeos contribuem pouco para o desenvolvimento da criança e é melhor evitá-los. Se forem utilizados, o conteúdo deve ser apropriado para a idade e supervisionado por um adulto. Há muitos recursos disponíveis por meio de organizações locais e nacionais que podem ajudar os pais a avaliar a qualidade e segurança dos centros de cuidados infantis. Materiais de apoio da American Academy of Pediatrics Academia Americana de Pediatria são fornecidos no website do National Resource Center for Health and Safety in Child Care and Early Education Centro Nacional de Recursos para a Saúde e a Segurança em Cuidados Infantis e Educação Fundamental, o que inclui listas de verificação sobre ambientes de cuidados infantis de qualidade. Os seguintes recursos em inglês podem ser úteis. Vale ressaltar que O MANUAL não é responsável pelo conteúdo deste recurso. OBS. Esta é a versão para o consumidor. MÉDICOS VISUALIZAR A VERSÃO PARA PROFISSIONAIS DE SAÚDE VISUALIZAR A VERSÃO PARA PROFISSIONAIS DE SAÚDE Direitos autorais © 2023 Merck & Co., Inc., Rahway, NJ, EUA e suas afiliadas. Todos os direitos reservados. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kasih sayang seorang ibu kepada anak-anaknya tak akan lekang oleh waktu, kasih ibu itu sepanjang hayat, tapi sebaliknya, kasih sayang anak pada ibunya belum tentu ibu bisa merawat anak-anaknya, tapi sebaliknya belum tentu anak-anaknya bisa merawat ibunya. Apalagi ketika ibu kita beranjak senja. Biasanya akan saling tunjuk-tunjukan dan saling lempar tanggung jawab di antara saudara kandung siapa yang harus merawat ibu. Ya, kalau saya sih sudah saya antisipasi jauh hari, daripada nanti ribut saling konflik diantara saudara kandung sendiri saling tunjuk merawat orangtua kandung, ya sudah saya lah akhirnya yang memutuskan merawat ibu saya di rumah juga saya anak pertama, saya merasa ada tanggung jawab moral merawat ibu saya, semestinya sih tanggung jawab bersama, tapi yaitu daripada nanti saling tunjuk-tunjukan lebih baik saya bijak dan dewasa saja, maka saya ambil tanggung jawab merawat ibu semenjak ayah saya meninggal dunia, saya semakin bertanggung jawab merawat ibu saya, namun demikian ternyata adik-adik saya malah merasa enggak adil, "kok ibu jadi punya Mas Sigit sendiri sih, kan ibu juga ibu ku". Ya, begitulah ketika adik-adik saya protes soal merawat kami pun berunding bersama-sama bagaimana baiknya, jadi mengenai ini kami serahkan ke ibu saya, dan ternyata ibu tetap memutuskan ikut saya. Ya sudah mau gimana lagi kan, akhirnya adik-adik saya legowo. Meskipun akhirnya ibu memutuskan ikut saya, tapi adik-adik saya tetap rajin bertandang ke rumah saya, kadang mereka mengajak ibu jalan-jalan, liburan, dan sesekali tinggal dirumah adik-adik begitulah bagaimana saya dan adik-adik saya dalam rangka berkomitmen bersama dalam merawat ibu, kami malah berebut kepingin merawat ibu soal ibu ini saya jadi teringat ketika saya dan rombongan kantor bertandang ke panti jompo, saya trenyuh mendengar curhat salah satu nenek yang tinggal di panti jompo tersebut. 1 2 3 Lihat Diary Selengkapnya Seorang ibu tentu saja memiliki tempat yang sangat spesial di hati anak-anaknya. Nah, lewat artikel ini, kamu bisa menyimak kata-kata mutiara tentang ibu yang begitu dalam dan menyentuh tua adalah orang yang paling berjasa dalam kehidupanmu, terutama ibu. Selama sembilan bulan, ia mengandung dan kemudian melahirkanmu dengan taruhan nyawa. Untuk itu, tidak ada salahnya bila kamu mengapresiasi ibumu. Salah satunya adalah dengan quotes kata-kata mutiara tentang ibu yang menyentuh seperti kata pepatah yang sering kamu dengar, yaitu “surga di telapak kaki ibu”, maka setelah menyimak kutipan-kutipan ini, diharapkan kamu akan lebih menghargai dan menyayangi ibumu. Bahagiakanlah ia sebelum semuanya kamu semakin tidak sabar ingin segera membaca quotes mutiara menyentuh hati tentang ibu? Daripada kebanyakan basa-basi, lebih baik langsung saja simak artikel lengkapnya di bawah ini, ya! Selamat Melihatmu Bahagia Ibu adalah ciptaan terindah. Karena di dunia yang egois ini, dia adalah satu-satunya yang selalu ingin melihatmu bahagia. Di dunia yang egois ini, sosok seorang ibu bagaikan angin segar untuk anak-anaknya. Di saat banyak orang beramai-ramai ingin kamu terjatuh, ia menjadi satu-satunya orang yang ingin dirimu bahagia. 2. Bagai Sang Surya Hanya memberi, tak harap kembali. Bagai sang surya menyinari dunia. SM Mochtar, Kasih Ibu Kamu tentu sudah tidak asing lagi dengan quote mutiara ibu menyentuh hati yang diambil dari lagu Kasih Ibu di atas. Sama seperti matahari, seorang ibu selalu memberikan yang terbaik untuk anaknya dan tidak mengharapkan apa-apa. 3. Tak Tergantikan Seorang ibu adalah dia yang dapat menggantikan semua yang lain, tetapi yang tempatnya tidak dapat diambil orang lain. Cardinal Mermillod Seorang ibu bisa berperan sebagai ayah, teman, guru, atau yang lainnya. Namun, hal tersebut tidak bisa berlaku sebaliknya. 4. Tersenyum Aku akan memberikan yang terbaik buat ibu. Semoga kelak, ibu tersenyum bahagia melihat aku memenuhi harapannya. Ada perasaan bangga dan bahagia yang tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata saat bisa membuat ibu tersenyum. Untuk itu, kamu akan berusaha keras mewujudkan impiannya supaya dapat meliaht senyuman tersebut. 5. Oase di Padang Pasir Cinta ibu adalah yang paling menenangkan. Ia meneduhkan seperti oase di padang panjang nan gersang. Kata-kata mutiara ibu menyentuh hati ini mungkin tidak terlalu panjang, tapi maknanya bgitu dalam. Cinta ibu itu memang bagaikan oase di padang gersang yang mampu memberikan kesejukan untuk anak-anaknya. Baca juga Kata-Kata Mutiara Bijak tentang Silaturahmi Penuh Makna dan Menyentuh Hati 6. Bertahan Lama Pelukan seorang ibu bertahan lama meski dia telah melepasnya. Setujukah kamu dengan quotes mutiara ibu menyentuh hati tersebut. Meski ibu hanya sebentar memberikan pelukan, hangatnya masih begitu terasa sampai ke hati. 7. Malaikat Tanpa Sayap Tuhan telah mengirim malaikat tanpa sayap di dunia ini untuk menjagaku. Terima kasih, Ibu. Kata-kata tersebut bisa kamu gunakan sebagai ucapan untuk hari ibu. Bagimu, bunda adalah sosok malaikat tanpa sayap yang dikirimkan Tuhan untuk menjaga dan melindungimu. 8. Kemewahan Tidak ada kemewahan di dunia ini yang mampu menandingi buaian seorang ibu. Jika mencari quote simple yang menyentuh hati untuk ibu, mungkin kutipan di ataslah yang kamu cari. Cocok juga untuk dijadikan caption IG atau status media sosial. 9. Selalu Bersyukur Aku berterima kasih atas semua yang telah kau ajarkan untukku. Aku merasa bersyukur bisa memanggilmu Ibu. Setelah semua yang pernah ibu lakukan untukmu dari kecil hingga dewasa, jangan lupa untuk sering-sering mengucapkan terima kasih padanya. Meskipun cuma ucapan, itu sudah membuat hatinya senang. 10. Selalu Mencintai Ibu, aku mencintaimu hingga akhir hidupku. Maafkan aku yang selalu mengecewakanmu dan belum bisa membuatmu bahagia. Rasanya memang menyedihkan sekali jika belum bisa membahagikan ibu. Namun, jangan biarkan hal tersebut membuatmu patah semangat. Tenang dan tetaplah berusaha, kamu masih memiliki waktu untuk membuatnya bahagia. Baca juga Takut Kehilangan Kekasih? Ungkapkan Perasaanmu Lewat Kata-Kata Jangan Pergi untuk Pacar Ini! 11. Sejak Pandangan Pertama Saya percaya tentang cinta pada pandangan pertama, ini karena saya sudah mencintai ibu saya sejak saya membuka mata. Cinta pada pandangan pertama tentu tidak hanya berlaku untuk pasangan saja. Seperti kata-kata mutiara tentang ibu yang menyetuh hati ini, kamu sudah mencintai ibumu sejak kamu pertama kali datang ke dunia ini. 12. Tidak Sanggup Seorang ibu sanggup memelihara 10 orang anak. Namun, 10 orang anak belum tentu sanggup memelihara 1 orang ibu. Kasih ibu kepada anak-anaknya memang tidak terhingga. Dengan telaten dan sepenuh hati, ia merawat anak-anaknya. Sayangnya ketika sudah tua, tidak semua anak bisa merawat ibunya dengan sepenuh hati. 13. Hanya Punya Satu Kamu hanya memiliki satu ibu di dunia ini. Jangan menunggu hari esok untuk mengatakan bahwa kamu mencintainya. Tidak semua orang mungkin bisa mengucapkan secara verbal tentang afeksi dengan mudah. Akan tetapi, sesekali tidak ada salahnya kan mengucapkannya pada ibumu. Walaupun terlihat sederhana, tetapi ia pasti akan bahagia sekali. 14. Tidak Bisa Digantikan Ibu bisa menggantikan siapa pun, tapi tidak akan pernah bisa digantikan oleh siapapun. Kalau dipikir-pikir, kata-kata mutiara tentang ibu yang menyentuh hati ini ada benarnya juga, kan? Ibu bisa berperan sebagai guru, sahabat, atau bahkan ayah sekalipun. Namun, orang-orang tersebut tidak bisa berperan menggantikan ibu. 15. Seperti Dirimu Aku tidak pernah melihat ada sesuatu sekuat dirimu. Aku tidak pernah melihat siapapun setegar dirimu. Suatu hari nanti, aku ingin menjadi seperti dirimu. Jika ditanya mengenai sosok wanita yang paling tegar dan kuat dalam hidupmu, mungkin jawabanmu adalah ibu. Mungkin memang benar tidak ada yang bisa sekuat dan setegar ibumu. Ketika dewasa dan nantinya menjadi ibu, kamu pun bertekad untuk menjadi sepertinya. Baca juga Kumpulan Kata-Kata Mutiara untuk Anak Perempuan yang Indah dan Menyentuh Hati 16. Doa Ibu Setiap kamu merasa beruntung percayalah bahwa doa ibumu telah didengar. Kata-kata mutiara tentang ibu yang satu ini meskipun singkat, tapi sangat menyentuh hati, kan? Tiap kali mendapatkan keberuntungan, mungkin itu bukan semata-mata karena kamu memang beruntung. Akan tetapi, itu bisa jadi doa dari ibumu yang didengar oleh Tuhan. 17. Sudahkah? Ibu tidak akan pernah lupa anaknya. Tapi kadang, seorang anak lupa sama ibu dengan alasan sibuk. Sudahkah kamu menghubungi ibumu hari ini? Ketika kamu pergi jauh, ibu pasti selalu memikirkanmu dan tak bosan-bosannya menghubungimu. Sayangnya, kamu mungkin malah jarang melakukan hal yang sama. Tidak tahukah kamu kalau tidak mendengar kabarmu itu membuat hatinya cemas? Maka dari itu, sering-seringlah hubungi ibu, karena mendengar suaramu saja sudah cukup membuatnya tenang. 18. Tidak Mampu Membalas Seperti udara kasih yang engkau berikan. Tak mampu kumembalas. Iwan Fals, Ibu Kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan kata-kata mutiara tentang ibu menyentuh hati yang diambil dari lagu Iwan Fals ini. Ya memang sebegitu besarnya cinta ibu, sampai kapan pun, kamu tidak akan pernah bisa membalasnya. 19. Wakil Tuhan Tuhan tidak bisa berada di semua tempat, maka dari itu ia menciptakan ibu. Rudyard Kipling Kata-kata mutiara tentang ibu yang menyentuh hati ini berasal dari bahasa Inggris, yaitu “God could not be everywhere, and therefore he made mothers.” So sweet sekali, ya? Bisa banget kalau mau kamu jadikan caption unggahan di Instagram. 20. Menyapa Dunia Dengan sepenuh cinta dan pengorbanan, ibu adalah alasan kita ada. Menyapa dunia untuk sejarah kehidupan yang baru. Ibu adalah seseorang yang tidak pernah ragu untuk mengorbakan apa pun untuk anaknya. Termasuk nyawanya sendiri ketika sedang berjuang melahirkanmu. Bahkan, ia juga banyak berkorban untuk membesarkanmu. Baca juga Kata-Kata Bijak dalam Membangun Hubungan Rumah Tangga yang Harmonis 21. Selalu Mencari Ibu Kebenarannya adalah tidak peduli berapa pun umur kita, selama ibu masih hidup, kita akan selalu mencarinya. Goldie Hawn Setujukah kamu dengan kata-kata mutiara tentang ibu yang menyentuh hati ini? Tidak peduli berapa pun umurmu, kamu pasti akan selalu mencari ibu. 22. Senyuman Keinginanku sederhana, yaitu ingin selalu melihat ibu tersenyum. Kebahagiaanku tentu akan terasa lebih sempurna bila akulah alasan di balik senyum itu. Melihat orang tuamu tersenyum, terutama ibu, tentu saja menjadi kebahagiaan tersendiri untukmu. Terlebih lagi jika kamulah alasan di balik senyum tersebut, kebahagiaanmu tentu akan bertambah berkali-kali lipat. 23. Cinta yang Murni Saat melihat ibumu, kamu sedang melihat cinta paling murni yang pernah kamu tahu. Sederhana dan manis sekali, ya, kata-kata mutiara tentang ibu yang menyentuh hati ini? Cinta ibu memang yang paling murni karena ia tidak pernah mengharapkan balasan, sekalipun itu dari anaknya. 24. Rindu Ibu Rasa ini sungguh menyiksa, susah mengusirnya, dan semakin bertambah, ya dialah rindu kepadamu, Ibu. Kamu sedang mencari kata-kata rindu buat ibu yang sesuai dengan perasaanmu? Mungkin kutipan inilah yang kamu cari. Memang, tidak ada tempat senyaman di dekat ibu. 25. Sebuah Janji Aku menangis tanpa henti ketika ibu pergi. Tetapi aku berjanji, aku tidak akan membiarkan air mata merusak senyum yang ibu berikan padaku ketika masih ada. . Kehilangan ibu untuk selama-lamanya tentu rasanya sangat menyesakkan sekali. Tapi, itu semua sudah takdir dari yang Maha Kuasa. Kamu harus tetap kuat karena ibu juga tidak mau kamu terus-terusan sedih, tepat seperti kata-kata mutiara untuk ibu yang sudah meninggal di atas. Baca juga Kumpulan Kata-Kata Mutiara Bijak Orang Tua buat Anaknya yang Wajib Didengar Kata-Kata Mutiara tentang Ibu yang Menyentuh Hati dan Menginspirasi Demikianlah 25 quotes tentang ibu menyentuh hati yang bisa disimak di PosKata. Dari kutipan-kutipan di atas, adakah yang menyentuh hati dan menginspirasimu? Semoga setelah membacanya, kamu jadi semakin mencintai ibumu, ya! Bila kamu masih mau membaca kutipan-kutipan yang keren dan menginspirasi, langsung saja cek artikel PosKata lainnya. Pokoknya sayang banget, deh, kalau dilewatkan! PenulisErrisha RestyErrisha Resty, lebih suka dipanggil pakai nama depan daripada nama tengah. Lulusan Universitas Kristen Satya Wacana jurusan Pendidikan Bahasa Inggris yang lebih minat nulis daripada ngajar. Suka nonton drama Korea dan mendengarkan BTSpop 24/7. EditorElsa DewintaElsa Dewinta adalah seorang editor di Praktis Media. Wanita yang memiliki passion di dunia content writing ini merupakan lulusan Universitas Sebelas Maret jurusan Public Relations. Baginya, menulis bukanlah bakat, seseorang bisa menjadi penulis hebat karena terbiasa dan mau belajar.